top of page

Bus listrik, angin, dan sepotong ketenangan

  • Writer: al
    al
  • May 9, 2020
  • 1 min read

Dan aku hanya ingin menikamti bus listrik ini, tanpa harus repot-repot untuk mengeluarkan hedset dan sibuk dengan hp. Aku suka menikmati semilir angin, dan keriuhan sekeliling. Meresapi apa yang dirasa oleh indera. Dan rasa damai yang pelan-pelan menghampiri. Meski sesaat. Di tengah riuhnya dunia nyata maupun maya, betapa mahalnya hal seperti ini. Harus berani untuk menyingkirkan kecemasan, masalah, dan segala bentuk emosi. Para ahli menyebutnya, mindfulness. Dan itu yang aku coba usahakan sekarang.

Bangkok, 23 Agustus 2019.

 
 
 

Comments


Post: Blog2_Post

©2019 by alfiyatullaeli. Proudly created with Wix.com

bottom of page